Niasoke.com – Hai Guys, sudah asingkah yang namanya Pulau Nias di telinga Anda? Pulau Nias (dalam bahasa daerah Nias disebut : Tanö Niha) saat ini sedang gencar-gencarnya dipromosikan sebagai “Nias Pulau Impian” yaitu salah satu spot pariwisata terbaik di Indonesia yang terletak di Sumatera Utara.
Ya, mungkin bagi sebagian orang tidak asing lagi dengan yang namanya “Nias” apalagi bagi traveler yang pernah ke sana. Nah, bagi yang belum, gimana dong? Tenang saja bro, berikut Niasoke.com berikan cara akses ke Pulau Nias.
Pertama: Jalur udara.
(Gambar: Bandara Binaka-Gunungsitoli, Nias)
Penerbangan dari Kota Medan ke Nias dapat ditemput dari Bandar Udara Internasional Kualanamu (Medan) dalam waktu ± 1 jam menuju ke Bandar Udara Binaka (Gunungsitoli, Nias), dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia atau maskapai Lion Air Group yang dioperasikan oleh anak perusahaannya Wings Air.
Kedua jenis pesawat ini masih ATR (Avions de Transport Regional) yaitu pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop. Yah, bisa dibilang bawahan dari jenis boing dengan kapasitas 72 tempat duduk. Harga biaya tiket mulai dari 400 sampai 800ribuan pada hari besar/liburan.
Lewat jalur udara ini juga dapat dilakukan untuk penerbangan transit dengan tujuan ke Nias. Contohnya traveler dari Jakarta yang mau ke Nias bisa langsung membeli tiket ke Nias, meskipun tetap akan transit ke Medan/Padang/Sibolga lebih dahulu.
Kedua, Jalur darat-laut.
(Gambar: Pelabuhan Angin-Gunungsitoli, Nias)
Bila traveler yang berada di Medan menuju Nias akan memakan waktu yang cukup lama, dengan rincian: Dari Medan ke Pelabuhan Sibolga harus ditempuh sekitar 10-12 jam, dengan menggunakan mobil travel yang biasa kita dapatkan di sekitaran Jl. Sisingamangaraja-Medan dengan tarif ± 150ribu/orang. Kemudian disambung lagi dari: Pelabuhan Sibolga ke Pelabuhan Angin-Gunungsitoli, Nias dengan kapal Feri (8-10 jam dengan tarif ± 150ribu/org).
Dari kedua cara menuju ke Pulau Nias ini dapat kita simpulkan bahwa:
Pertama, jika melalui jalur udara kita akan cepat sampai ke Nias (± 1 jam) tetapi kita mesti mengeluarkan kocek yang lumayan untuk melakukan pembelian tiket pesawat, apalagi jika penerbangan pulang-pergi. Sedangkan untuk jalur darat-laut, kita memerlukan waktu sekitar 1 hari penuh untuk sampai ke Pulau Nias tetapi biaya yang dikeluarkan agak murah dibandingkan dengan naik pesawat.
Kedua, jika melalui jalur udara, tips mendapatkan tiket dengan harga murah yaitu melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari sebelum keberagkatan atau pemesanan tiket promo dan disarankan jangan melakukan pemesanan di hari libur/hari raya.
Ketiga, Jika berangkat dari Jakarta atau kota lainnya sebaiknya mengambil penerbangan pagi menuju Medan (transit) sehingga siangnya bisa melanjutkan ke Gunungsitoli. Sisakan waktu 3 hingga 4 jam untuk menghindari delay dan mengurusi bagasi.
Begitu juga jika lewat jalur darat-laut, biasanya perjalanan darat dari Medan dilakukan jam 8 pagi dan biasanya supir travel istirahat sebentar di Siantar dan di kawasan Danau Toba sebelum melanjutkan perjalanan ke Sibolga hingga sampai sekitar jam 7 malam. Lalu Anda naik kapal Feri dengan perjalanan malam sehingga besok paginya kita telah sampai ke Pulau Nias. Pembelian tiket kapal Feri juga dibeli di loket atau calo sekitar pelabuhan Sibolga.
For your information nih ya, Pulau Nias adalah kepulauan yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera, Indonesia. Pulau dengan luas wilayah 5.625 km² ini berpenduduk hampir 900.000 jiwa. Mayoritas suku Nias yang masih memiliki budaya megalitik dan banyak objek wisata penting seperti selancar (surfing), rumah tradisional, snorkeling dan diving, lompat batu, berkunjung ke pulau-pulau sekitaran Nias dan pantai-pantai yang “oke” banget.
Untuk menjelajahi setiap spot-spot wisata tersebut ada baiknya Anda menginap dan punya tour guide atau setidaknya punya kenalan di sana, biar travelingnya puas dan bisa menjelajahi semua spot wisatanya. Hemm.. makin penasaran nih dengan yang namanya spot-spot wisata bagi para traveler. So, bila tempat pariwisata lain sudah pernah dikunjungi, Nias saatnya terbuka lebar untuk traveler coba dan Nias akan menunggu kedatangan Anda dengan sapaan khasnya, “Ya’ahowu”.