Presiden Jokowi mengaku dulu hanya mengetahui satu jenis salam ketika berkunjung ke Sumatera Utara, yakni: ‘Horas’.
Nah, saat berkunjung ke Nias, dia hampir saja menyampaikan salam yang sama kepada masyarakat sana.
“Dulu waktu masuk Sumatera Utara, saya kaget. Setahu saya kalau datang ke sini hanya ‘Horas’. Saya ke Nias, saya mau bilang ‘Horas’. Tapi diberi tahu, ‘di sini bukan Horas Pak’. Di sini ‘Yahohu’. Hampir keliru,” kata Jokowi lewat akun Facebook-nya, belum lama ini.
Jokowi sangat berterima kasih atas pemberitahuan itu.
“Coba kalau saya tahunya hanya ‘Horas’. Nantinya kalau ke Karo saya bilang ‘Horas’, ke Nias ‘Horas’, bisa ditertawain saya,” ujar Jokowi.
“Masuk lagi ke Karo, salamnya ‘Mejuah-juah’. Agak geser sedikit lagi: ‘Juah-juah’,” jelas Jokowi.
Dari ucapan salam yang berbeda-beda itu, Jokowi semakin menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah sungguh besar.
“Negara lain paling satu hingga tiga suku, kita ada 714 suku bangsa,” ujarnya.
“Keberagaman ini anugerah Allah bagi Indonesia,” ujarnya.