Niasoke.com – Mendengar Pulau Nias dalam pikiran kita pasti terbesit wisata Lompat Batu Nias yang terkenal dan terpampang di mata uang Indonesia. Pulau Nias atau yang biasa disebut “Tano Niha” oleh penduduk lokalnya adalah salah satu dari sekian banyak pulau nan eksotis di Indonesia. Terletak di sebelah barat pulau Sumatera, Nias adalah satu-satunya daerah paling maju di antara jejeran pulau-pulau di pantai barat Sumatera. Saat ini pulau Nias telah ditetapkan sebagai salah satu ikon pariwisata nasional oleh Kementrian Pariwisata. Di samping keberadaanya yang mulai populer di kalangan wisatawan, pulau Nias memendam beragam keunikan serta nilai-nilai yang tertanam dalam jiwa penduduknya yang tidak ditemukan di daerah-daerah lain.
1. Istilah “Niha Khoda, Ono Niha, Banuada”

Penduduk Nias terkenal dengan rasa kekerabatan dan persaudaraan yang teramat sangat erat. Sampai saat ini perantau-perantau Nias telah tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Tak heran jika di beberapa daerah terdapat perkumpulan warga Nias. Di dalam batin orang nias (Ono Niha) sesama orang Nias adalah saudara, meski sebelumnya bahkan tidak pernah betemu di tanah kelahiran (Tano Niha). Beberapa ungkapan seperti “Niha Khoda” dan “Banuada” digunakan untuk menekankan bahwa semua orang Nias adalah serumpun atau saudara.
2. Bahasa asli pulau Nias tidak memiliki konsonan

Dalam pergaulan antar sesama, Ono Niha sehari-hari menggunakan bahasa nias (Li Niha). Di Nias ada 5 wilayah administratif yang memiliki perbedaan dialeg bahasa masing-masing. Namun satu hal yang sama dari penggunaan bahasa ini adalah tidak menggunakan konsonan atau penutup di setiap akhir kata, semua kata diakhiri oleh huruf vokal (a, e, i, o, u). Namun hal ini tak lantas membuat masyarakat Nias dari daerah berbeda tidak bisa bersosialisasi. Hanya dibutuhkan penyesuaian dengan dialeg dan beberapa kosakata saja untuk bisa mengerti ungkapan dari daerah lain di pulau Nias.
3. Salam Ono Niha
Orang Nias sangat ramah dan senang menghargai siapapun yang mereka temui, baik yang lebih muda hingga yang lebih tua sekalipun. Salam “Ya’ahowu” digunakan untuk menyapa sesama Ono Niha yang berarti “terberkati atau semoga diberkati”. Penulis sendiri selalu meggunakan salam ini meski di tanah rantau apa bila bertemu dengan sesama Ono Niha.
4. Nias Terkenal dengan Burung yang Bisa Bicara, yaitu Beo Nias

Mulai dari burung gereja, burung hantu, burung murai, burung gagak dan lainnya ada di Nias. Namun, burung yang paling pintar dan yang paling disayang adalah Beo Nias. Burung yang bisa ngomong ini salah satu ikon pulau Nias. Dan termasuk hewan yang dilindungi karena mengalami kepunahan. Penasaran burung yang satu ini bisa ngomong? Search aja di youtube.
5. Satu Suku Sih tapi Dialeknya Beragam

Indonesia memiliki beragam bahasa, terbukti di pulau Nias saja dengan suku yang sama terdapat perbedaan bahasa yang mencolok antara Nias bagian Utara dengan Nias bagian Selatan. Tidak hanya itu, dialek masing-masing kecamatan bahkan masing-masing desa berbeda-beda. Ada dialeknya keras, kental, halus, lembut, pelan dan lainnya. Dibilang sih dialek yang lembut dan enak di dengar itu orang Lahewa.
6. Orang Nias Itu, Korea Banget

Tahukah kamu bahwa Orang Nias Itu mirip Orang Korea loh, mulai dari warna kulit yang putih dan mata yang sedikit minimalis, jika berkumpul dengan orang-orang Asia Timur, kita tidak akan bisa membedakan mana Suku Asli Nias dari Indonesia (pengalaman saya begitu) hehehe. Jujur, ini bukan bermaksud terlalu memuji memang selain saya, rata-rata orang Nias itu mirip artis papan atas di Indonesia dan ada korea-koreanya juga. Tidak percaya? Main saja ke Nias. Tapi jangan malah cari jodoh ya.. hahaha..
7. Punya Pantai Yang Indahnya Seperti Maldives

Mau ke pantai yang bagus, tapi harus keluarin biaya besar untuk ke Maldives? Kamu harus tahu bahwa di Pulau Nias, ada juga loh pantai yang indahnya tidak kalah dengan Maldives favorit untuk plesiran yang berada di Samudera Hindia sana. Mungkin banyak yang belum tahu di Kepulauan Batu, Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan tersembunyi Surganya Dunia. Gak perlu jauh-jauh ke Maldives kalau di Indonesia sudah ada seperti ini dan gak perlu menguras biaya besar Bro. Apa perlu sampai ke Negeri orang kalau Negeri sendiri lebih indah?
Credit to: geanerasi
Tulisannya menarik gan, kalau ada waktu monggo berkunjung lagi ke geanerasi 🙂